Rochunesia - Tapak dara adalah tumbuhan perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dara (bahasa Jawa).

Klasifikasi dan Budidaya Tapak Dara
 Bunga Tapak Dara Merah dan Putih
(sumber: deherba.com)

Klasifikasi Tapak Dara (Catharanthus roseus)
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Asteridae
  • Ordo: Gentianales
  • Famili: Apocynaceae
  • Genus: Catharanthus
  • Spesies: Catharanthus roseus (L.)
 
Terdapat 2 macam warna bunga tapak dara ini yaitu bunga tapak dara merah dan bunga tapak darah putih. Khasiat bunga tapak dara ini yaitu dapat digunakan untuk membantu mengobati Diabetes Mellitus,Hipertensi, Leukimia, Asma, kanker dan lain sebagainya.

Teknik Budidaya Tapak Dara
Persiapan Bibit
Langkah awal dalam memulai budidaya tapak adalah dengan menyiapkan bibit tanaman tapak dara. Bibitnya dapat berasal dari biji maupun stek batang/daun. Bibit yang telah dipilih, kemudian dilakukan penyemaian hingga tingginya mencapai sekitar 10-15 cm.

Persiapan Media Tanam dan Tempat Tanam
Media tanam yang perlu disiapkan yaitu berupa campuran tanah, pupuk kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Kemudian, media tanam tersebut dimasukkan ke dalam pot yang telah disediakan. Pot yang digunakan ukurannya dapat disesuaikan dengan keinginan kalian.

Penanaman
Apabila semua sudah siap, maka langkah selanjutnya yaitu bibit-bibit tapak dara yang telah berukuran 15 cm ditanam ke dalam pot membentuk pola melingkar dan rapi. Dalam penanaman, diusahakan pilih bibit yang memiliki kenampakan batang lurus dan tidak bercabang. Kemudian, letakkan pot di tempat yang terbuka agar mendapatkan sinar matahari cukup.

Pemeliharaan
Pemeliharaannya dapat berupa penyiraman dan pemangkasan. Penyiraman dilakukan pada tanaman secara teratur yaitu sehari sekali. Perlu diingat bahwa tanaman tapak dara menyukai sinar matahari, jadi jangan biarkan tanaman kalian diletakkan di tempat yang ternaungi oleh bangunan/tanaman lain sehingga akses tanaman tapak dara terhadap sinar matahari menjadi berkurang. Pemangkasan sebenarnya tidak terlalu diperlukan karena dapat menyebabkan bunga tumbuh bercabang yang membuat tanaman tumbuh bergerombol. Namun, pemangkasan diperlukan apabila tanaman telah tumbuh sangat tinggi dan kurang terawat. Pemangkasan juga penting dilakukan apabila daun dari tanaman tapak dara terserang hama dan penyakit tanaman.

Terima kasih, semoga berjumpa lagi!